Syair pagi



Kita menyambut mentari yang sama, langit yang sama, dengan hati yang berbeda

Tak seperti pagi, rindu ini selalu bangun lebih awal, menerjemahkan cahaya di jendela kamarmu, sebelum mentari, sempat menyapa.

Ketika pagi menyapa, kilau embun telah membuka mataku, dengan cinta.

Di hatimu, matahariku terbit. Rindu terjaga dari mimpi panjangnya.Setelah gelap yang melelahkan, nyatanya cinta mampu menghadirkan pagi yang menggembirakan.

Kubisikan rindu pada desir angin dipantai, hingga kau takluk dipangkuanku.

This entry was posted on Jumat, 30 Maret 2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

@yudhaKaa. Diberdayakan oleh Blogger.